Keberhasilan film Jumbo sebagai film animasi terlaris di Indonesia dan Asia Tenggara berbanding lurus dengan semakin terkenalnya original soundtrack dari film tersebut yang berjudul 'Selalu Ada di Nadimu' yang dibawakan oleh Bunga Citra Lestari atau BCL. Mengutip informasi dari situs musikonline.id bahwa musik dalam film memang tidak hanya hadir sebagai pemanis belaka, tetapi lebih dalam, soundtrack berperan meningkatkan emosi penonton.
Kesesuaian antara film dan soundtrack-nya memang butuh chemistry yang kuat. Kita bisa melihat dalam film Jumbo, mereka sudah membuktikan untuk menggali musik dalam film ini sedemikian rupa seriusnya sehingga didapatkanlah hasil akhir 'Selalu Ada di Nadimu' buah karya dari Laleimanino, trio kompak Anindyo Baskoro atau lebih kita kenal dengan Nino Kayam, Arya Aditya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim Ilsa.
Cerita di Balik Lagu Selalu Ada di Nadimu
Sumber gambar: https://www.instagram.com/jumbofilm_id/
Lagu 'Selalu Ada di Nadimu' telah menjadi jiwa dari film Jumbo. Ini karena lagu ini memang sarat akan makna, penuh dengan rasa kasih sayang, dan memiliki pesan moral yang begitu mendalam.
Lirik-lirik mendalam dalam lagu berjudul 'Selalu Ada di Nadimu' menggambarkan cinta, doa, dan harapan orang tua terhadap anaknya. Liriknya juga mengingatkan kepada sang anak bahwa badai akan mungkin ada dalam kehidupan, sehingga mereka harus kuat dengan topangan doa dari orang tua yang tak mengenal ruang batas dan waktu.
Lagu 'Selalu Ada di Nadimu' diciptakan oleh Laleimanino dengan sangat kreatif. Ini terlihat dalam struktur penyusunan setiap bait dalam lagu tersebut. Setiap baris dalam lirik lagunya jika disusun akan membentuk kalimat 'Kami Akan Selalu Ada di Nadimu'.
Teknik penulisan kreatif dari Nino dan kawan-kawan semakin menjadi-jadi dengan makna lagu yang sangat emosional, seperti sebuah untaian kata dalam sebuah surat rahasia orang tua untuk anaknya.
Dari proses penciptaan lagu 'Selalu Ada di Nadimu' kita bisa merasakan bahwa lagu ini dibuat dengan penuh niat dan teliti sehingga menghasilkan lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga mempunyai makna yang mendalam.
Lagu 'Selalu Ada di Nadimu' rilis pada 21 Maret 2025 sebelum film Jumbo tayang. Ini membuat banyak masyarakat mempunyai ikatan emosional terlebih dahulu sebelum menonton filmnya sehingga membuat penasaran dan semakin menguatkan momen emosional ketika menonton filmnya.
3 Versi Selalu Ada di Nadimu Sebagai OST Film Indonesia Terbaru Jumbo
Lagu 'Selalu Ada di Nadimu' kini menjadi salah satu lagu yang banyak diputar di berbagai aplikasi pemutar musik online. Bahkan banyak juga yang meng-cover lagu tersebut yang diunggah di banyak platform media sosial dan menjadi trending atau FYP.
Banyaknya orang yang menikmati lagu 'Selalu Ada di Nadimu' ini tak terlepas dari kesuksesan film Jumbo yang menjadi film animasi terlaris sepanjang masa di Indonesia saat ini. Kesesuaian antara film dan lagu tema inilah yang menjadikan keduanya tak terpisahkan. Di mana ada Jumbo, di situ ada lagu 'Selalu Ada di Nadimu' dan begitu pun sebaliknya.
Sejauh ini ada 3 versi dari lagu 'Selalu Ada di Nadimu' yang banyak diputar di beberapa platform online pemutar musik dan juga di beberapa media sosial. Kita bahas satu per satu, ya.
Selalu Ada di Nadimu Versi Bunga Citra Lestari (BCL)
Versi pertama dari OST film Indonesia Jumbo adalah yang dibawakan oleh Bunga Citra Lestari atau BCL. Selain sebagai penyanyi soundtrack film Jumbo, BCL juga berperan sebagai pengisi suara ibunya Don dalam film yang disutradarai oleh Ryan Adriandhy ini.
Banyak yang setuju lagu 'Selalu Ada di Nadimu' ini dibawakan oleh Bunga Citra Lestari karena lirik mendalam dalam lagu ini menceritakan tentang pesan dan nasehat seorang ibu untuk anaknya. Kebetulan juga BCL berperan sebagai pengisi suara seorang ibu dari karakter utama cerita ini, Don.
Selalu Ada di Nadimu Versi Prince Poetiray dan Quinn Salman
Versi selanjutnya dari lagu 'Selalu Ada di Nadimu' yang tak kalah viralnya dari versi BCL adalah versi duet yang dibawakan oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman. Keduanya adalah artis cilik berbakat dengan suara emas yang pas membawakan OST dari Jumbo ini.
Selain menyanyikan lagu 'Selalu Ada di Nadimu' sebagai original soundtrack dari Jumbo, Prince Poetiray dan Quinn Salman juga berperan sebagai pengisi suara untuk karakter Don dan Meri di film yang dibuat oleh lebih 400 kreator Indonesia ini.
Lagu 'Selalu Ada di Nadimu' versi duet ini dibawakan dengan harmonisasi yang harmonis. Pembagian suara keduanya sangat pas untuk menghadirkan lagu dengan nuansa lembut dan balada.
Selalu Ada di Nadimu Versi Ariel Noah
Setelah kesuksesan lagu OST Jumbo versi BCL dan duet maut Prince Poetiray dan Quinn Salman, banyak warganet yang meminta lagu tersebut dibawakan oleh Ariel Noah. Kenapa Ariel Noah? Karena Ariel sendiri mempunyai peran penting dalam film ini yaitu sebagai pengisi suara dari ayahnya Don.
Versi Ariel Noah membawakan lagu 'Selalu Ada di Nadimu' adalah versi cover untuk memenuhi keinginan para penggemar Jumbo yang memintanya via media sosial. Kehadirannya menambah ragam pembawaan 'Selalu Ada di Nadimu' menjadi 3 versi yang menjadikan soundtrack ini jadi lebih berwarna.
Video 'Selalu Ada di Nadimu' versi Ariel Noah dibuat dengan latar sketsa sosok ayah Don. Video ini relate dengan karakter ayah Don di filmnya yang berprofesi sebagai seorang ilutrator.
Yang Mana Versi Favorit Teman-teman dari OST Film Indonesia Jumbo?
Selain versi BCL, Prince Poetiray dan Quinn Salman, serta Ariel Noah, sebenarnya lagu 'Selalu Ada di Nadimu' ini banyak sekali di-cover oleh konten kreator dan juga artis ternama. Salah satu yang trending meng-cover lagu soundtrack Jumbo ini adalah versinya Prily Latuconsina.
Tentunya setiap orang mempunyai versi favorit masing-masing dari lagu OST film Indonesia terbaru dari Jumbo ini. Ada yang suka salah satunya, atau mungkin juga suka dengan ketiga-ketiganya. Kalau teman-teman sendiri suka yang versi mana? Yuk share pendapatnya di kolom komentar.
Posting Komentar