Setelah di bulan November kemarin anak-anak pramuka di sekolah mengikuti Kemah Bakti Harmoni Beragama di Kiara Payung Jatinangor Sumedang, kini acara kemah masih berlanjut di bulan Desember yaitu kemah Dipa Sakti Saka Amal Bakti. Jika kemarin yang di Sumedang adalah kemah tingkat nasional, maka yang sekarang ini adalah perkemahan tingkat kabupaten.
Lokasi acara kemah Dipa Sakti Saka Amal Bakti tahun ini diadakan di daerah Purabaya, salah satu daerah di Sukabumi bagian selatan yang mempunyai pemandangan indah, khususnya pemandangan alam yang masih terjaga. Jadilah kontingen kecamatan kita berangkat ke sana dan 2 di antara peserta tersebut adalah perwakilan dari sekolah kita.
Keindahan Purabaya Sebagai salah Satu Wilayah Kabupaten Sukabumi Bagian Selatan
Kabupaten Sukabumi bagian selatan sering juga disebut daerah Pejampangan karena memang daerah ini terkenal dengan beberapa nama daerah yang memiliki nama Jampang seperti Jampang Tengah dan Jampang Kulon. Dulu Pejampangan dikenal sebagai daerah terbelakang karena lokasinya di perbukitan dan pegunungan dengan akses jalan yang lumayan sulit. Tetapi kini daerah Jampang sudah berubah, akses jalan sudah diperbaiki dan hampir mulus semuanya sehingga lumayan banyak yang datang ke sini untuk menjelajah keeksotisan alamnya.
Di antara sekian banyak wilayah di Sukabumi bagian selatan adalah daerah Purabaya, namanya mengingatkan pada Menteri Keuangan yang sedang viral saat ini. Wilayah Purabaya berdampingan dengan daerah Jampang Tengah, bahkan sebagian orang banyak yang masih keliru dan menyebutkan kalau Purabaya ini bagian dari Jampang Tengah, padahal keduanya merupakan kecamatan terpisah.
Purabaya dikenal dengan kontur wilayah perbukitannya yang sangat indah. Sepanjang jalan di sana kita akan disuguhi pemandangan alam eksotis yang memanjakan mata. Sungguh lukisan Tuhan yang tiada tara. Tetapi karena hal tersebut juga, salah satu tantangan untuk warga di sana adalah potensi terjadinya longsor, apalagi di musim penghujan seperti sekarang, warga di sana harus ekstra hati-hati dengan fenomena alam dengan tipe perbukitan ini.
Walaupun Purabaya merupakan daerah perbukitan, tetapi fasilitas umum di daerah ini cukup lengkap, termasuk sarana pendidikannya. Jenjang sekolah mulai dari SD sampai SMA sederajat baik swasta maupun negeri lengkap ada di sini, termasuk Madrasah Aliyah Negeri 4 Kabupaten Sukabumi atau dikenal juga dengan nama MAN Purabaya tempat diselenggarakannya Kemah Dipa Sakti Saka Amal Bakti 2025.
Acara Kemah Dipa Sakti di MAN 4 Kabupaten Sukabumi, Purabaya
Kemah Dipa Sakti adalah agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pramuka Saka Amal Bakti, yaitu gerakan pramuka di bawah Kementerian Agama. Setiap tahunnya Kemah Dipa Sakti ini diselenggarakan di setiap tempat berbeda.
Jika tahun lalu Kemah Dipa Sakti diadakan di daerah Cikembar, tahun ini bagian wilayah Purabaya yang kita sambangi. Walaupun lokasinya lebih jauh dari sekolah kita, tetapi justru ini kesempatan untuk anak-anak untuk jalan-jalan dan belajar menjelajah luas dan indahnya Kabupaten Sukabumi.
Setelah disepakati oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) di kecamatan kita, akhirnya diputuskan setiap sekolah mengirimkan perwakilan rata-rata dua anggota pramuka ke acara Kemah Dipa Sakti, termasuk 2 pramuka dari sekolah kita.
Tahun ini Kemah Dipa Sakti diadakan pada hari Kamis sampai Sabtu, bertepatan dengan tanggal 11 sampai 13 Desember 2025. Bisa dikatakan ini kemah penutup di akhir semester ganjil di tahun pelajaran ini, bahkan penyelenggaraan kemah ini memang dilaksanakan setelah selesai penilaian Sumatif Akhir Semester sebagai penanda akhir pelajaran.
Materi-materi di Kemah Dipa Sakti
Walaupun acara perkemahan diwarnai dengan guyuran hujan hampir setiap hari, tetapi alhamdulillah semua rangkaian acara yang panitia siapkan dapat berjalan dengan lancar, termasuk penyampaian materi-materi oleh para narasumber dari perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi. Beberapa materi yang disampaikan pada Kemah Dipa Sakti Saka Amal Bakti tahun ini antara lain:
- krida haji dan umroh
- krida zakat dan wakaf
- krida hisab dan ru'yat (perhitungan untuk menentukan tanggal)
- krida faroid (pembagian waris)
- krida pemulasaran jenazah
- krida pemantauan produk halal
- krida bimbingan masyarakat dan kerukunan
- krida budaya
Karena kemah ini ada di bawah naungan Kementerian Agama, maka tak heran kalau materi-materinya banyak bersangkutan dengan keagamaan which is bagus sekali untuk pengetahuan anak-anak pramuka.
Lesson Learned dari Kemah Dipa Sakti
Walaupun kemah 3 hari di Purabaya ini diwarnai dengan hujan hampir setiap harinya, tetapi semangat anak-anak pramuka memang luar biasa dalam mengikuti setiap agenda yang sudah disiapkan oleh panitia. Alhamdulillah para peserta juga selama kemah ini dalam kondisi sehat dan juga kondusif.
Dengan mengikuti Kemah Dipa Sakti ini juga anak-anak pramuka berkesempatan untuk jalan-jalan dan belajar ke daerah Sukabumi bagian selatan yang terkenal indah dengan pemandangan alamnya. Ini adalah kesempatan berharga bisa menjelajah eksotisme Sukabumi dengan ikut bergabung di gerakan pramuka.
Yang tak kalah pentingnya, di Kemah Dipa Sakti ini juga anak-anak pramuka dikenalkan dengan materi-materi baru yang mungkin baru bagi mereka seperti dipa hisab dan ru'yat, di mana anak-anak dikenalkan dengan teknik dan cara menentukan tanggal menggunakan alat-alat modern dengan melihat pergerakan bulan dan benda-benda di angkasa lainnya.




Posting Komentar