Seedbacklink
BloggerHub

Menengok Keindahan Jalan Lingkar Utara Sukabumi

Jalan Lingkar Utara Sukabumi

Setelah selesai pembangunan jalan lingkar selatan Sukabumi, kini pemerintah melanjutkan pembangunan jalan lingkar utara. Jalan lingkar utara ini nantinya akan menghubungkan dua kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi, yaitu antara kawasan wisata Kadudampit dan Selabintana.

Jalan lingkar utara Sukabumi walaupun pembangunannya belum selesai, tetapi ruas yang sudah ada dari jalan Cinumpang sampai Lebak Siuh mulai viral di media sosial, khususnya Tiktok. Ini terjadi karena indahnya pemandangan alam di sepanjang jalan baru ini sehingga banyak yang datang dan mengabadikannya melalui foto maupun video yang kemudian dibagikan di berbagai platform media sosial.

Tak mau ketinggalan, pekan kemarin mengajak anak-anak untuk jalan-jalan melihat sejauh mana keindahan alam di jalan lingkar utara Sukabumi ini. Faktanya..? Yup, memang indah banget pas kita datang dan menyusuri jalan mulai dari Jembatan Kuning bumi perkemahan Cinumpang sampai beberapa kilometer jalan baru ini, dan ternyata banyak juga orang-orang yang datang untuk menjajal keindahan jalan ini saat kita berjalan-jalan di sana.

Kita disuguhi pemandangan alam dengan bahu kanan kiri jalan berdiri pepohonan hijau yang berjejer kokoh. Udara di sini juga sangat segar karena jalan ini memang berada di bawah kaki Gunung Gede Pangrango yang terkenal dengan udaranya yang adem. Bahkan dari awal jalan sebelum jembatan kuning, kokohnya Gunung Gede Pangrango terlihat biru mempesona di balik rimbun hijau pepohonan.

Fakta-fakta Seputar Jalan Lingkar Utara Sukabumi

Pembangunan jalan lingkar utara Sukabumi ini awalnya lumayan menuai pro dan kontra karena pengerjaannya sampai membelah hutan di sekitar area Bumi Perkemahan Cinumpang Kadudampit. Tetapi setelah setengah jadi banyak masyarakat yang terkagum dengan hasilnya karena kini untuk menikmati keindahan alam pegunungan di Kadudampit bisa dengan mudah mengendarai kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Dihimpun dari banyak berita yang beredar seputar pembangunan jalan lingkar utara Sukabumi ini kita akan rangkumkan untuk teman-teman seputar fakta-fakta pembangunan jalan lingkar utara Sukabumi.

1. Rencana Pembangunan Jalan Lingkar Utara Sukabumi Sepanjang 25 KM

Rencana pembangunan jalan lingkar utara Sukabumi ini direncanakan sepanjang 25 KM mulai dari Kecamatan Kadudampit sampai Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Sampai akhir Nopember kemarin pembangunan jalan ini baru selesai pada tahap Kadudampit - Lebak Siuh. Selanjutnya akan direalisasikan tahap Lebak Siuh - Pondok Halimun, kemudian Pondok Halimun - Sukalarang.

Dari mulai Kadudampit sampai Sukalarang, medan jalan yang akan dibangun tidak selalu merata, makanya akan dibangun juga tiga jembatan untuk penghubung antar jalan yang semuanya kebetulan ada di area Desa Sukamaju, Kadudampit, sedangkan selepas wilayah Kadudampit jalan yang akan dibangun relatif lebih mulus dan tidak terlalu rumit. Hal ini pernah dituturkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Asep Jafar.

Untuk ruas Sukabumi-Sukalarang dimungkinkan tidak terlalu rumit, karena nyaris sepanjang ruas tersebut tidak ada pembangunan jembatan

Tujuan utama dari pembangunan jalan ini adalah mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Sukabumi, terutama jika pembangunan jalan tol Bocimi (Bogor - Ciawi - Sukabumi) selesai, jalan baru ini diharapkan dapat mengurai kemacetan.

2. Memudahkan Akses Tempat-tempat Wisata

Pembangunan jalan lingkar utara ini melewati tempat-tempat wisata yang sudah banyak dikenal di Sukabumi, yaitu wilayah Kadudampit dan Selabintana. Untuk Kadudampit sendiri ada banyak destinasi wisata seperti kawasan wisata Situ Gunung dan juga Bumi Perkemahan Cinumpang, sedangkan tempat wisata di Selabintana tak ketinggalan dengan Selabintana Resort, Oasis, Natura, dan lain-lain.

Nantinya jika pembangunan selesai, jalan lingkar utara ini dapat memudahkan akses beberapa titik tempat wisata di Kabupaten Sukabumi. Selama ini memang masyarakat lumayan harus menempuh jalan yang lumayan memakan waktu seperti dari Kadudampit ke Selabintana atau sebaliknya karena harus melewati ruas jalan Kotamadya, tapi nanti jika pembangunan jalan ini selesai tentunya akan lebih menghemat waktu dan akses semakin mudah.

3. Jalan Lingkar Utara Banyak Dikunjungi Masyarakat di Akhir Pekan

jembatan emha kadudampit

Apa istimewanya jalan baru sehingga banyak dikunjungi warga sekitar? Mungkin yang menarik perhatian di sini bukan sekedar jalan aspal baru, tetapi suasana tenang dan indah di sepanjang jalan baru ini. Bagaimana tidak, pas kemarin kita ke sini, hawanya sejuk sekali terasa, ditambah dengan pamandangan alam khas Kadudampit yang notabene di bawah kaki Gunung Gede Pangrango, sehingga kanan kiri jalan memang masih asri dengan warna hijau dari tumbuhan dan pepohonan di sana.

Melihat banyaknya yang berkunjung ke jalan lingkar utara Sukabumi berbanding lurus dengan mulai ramainya juga para penjaja dagangan di sepanjang jalan. Yang paling ramai tentu saja di area jembatan kuning atau jembatan Emha, karena di sini warga bisa sekalian istirahat di taman bumi perkemahan Cinumpang.

wisata sukabumi

Dengan antusias nya warga menengok keindahan area jalan jalur lingkar utara Sukabumi, sepertinya dapat kita simpulkan kalau jalan-jalan itu tak selalu harus ke tempat wisata dengan berbayar tiket masuk. Cukup jalan-jalan santai menikmati keindahan alam sambil naik motor atau mobil pun bisa jadi, ya ternyata.

Mudah-mudahan segala harapan setelah selesainya pembangunan jalan lingkar utara Sukabumi dapat terlihat mulai dari ikut mendukung perkembangan pariwisata sampai berkembangnya ekonomi masyarakat. Tapi memang indikasi nya sudah mulai tampak, di mana jalan yang belum selesai ini sudah mulai banyak dilirik warga untuk dikunjungi, tempat-tempat wisata baru, penginapan, dan tempat makan pun sudah ada yang hadir dan sebagian dalam proses pembangunan.

Lebih lamaTerbaru

Posting Komentar