Seedbacklink
BloggerHub

Kulineran di Desa Wisata Cisande

Desa Wisata Cisande

Beberapa waktu lalu menghadiri acara intimate gathering yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat untuk para donatur di Desa Wisata Cisande, Kabupaten Sukabumi dengan tema DonaTour Agustusan di Lembur. Gathering ini diselenggarakan dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.

Dalam acara silaturahmi antara pengurus Rumah Zakat dan Donatur ini banyak kegiatan yang dilaksanakan dari pagi sampai sore dengan penuh keakraban. Beberapa di antara agenda dalam acara gathering ini adalah perlombaan-perlombaan khas agustusan yang seru, yang membuat kita mengenang masa-masa kecil ketika sering mengikuti lomba 17 Agustus dengan semangatnya.

Yang tak juga ketinggalan dalam acara intimate gathering ini adalah menikmati kuliner Khas Sunda yang disediakan oleh panitia dari Desa Wisata Cisande. Teman-teman yang tertarik datang ke Desa Wisata Cisande bersama keluarga juga bisa mengikuti kegiatan-kegiatan wisata edukasi yang seru dan juga menikmati kuliner khas di sana yang alhamdulillah nikmat.

Desa Wisata Cisande, Kabupaten Sukabumi

Desa Wisata Cisande adalah desa wisata binaan Rumah Zakat. Desa wisata ini didirikan sebagai salah satu bentuk ikhtiar Rumah Zakat dalam memberdayakan masyarakat sekitar di daerah Kampung Karadenan, Desa Cisande.

Desa Wisata Cisande telah hadir semenjak tahun 2016. Semenjak berdirinya sampai saat ini Desa Wisata Cisande dipimpin oleh Kang Maman Mulyana. Beliau adalah relawan aspirasi dari Rumah Zakat yang juga pendidik di daerahnya.

Desa Wisata Cisande berlokasi di Kampung Karadenan Rt. 22/07, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Patokannya di jalan Cisande adalah SMK Audi, tepat di depannya ada perumahan dan juga plang nama Desa Wisata Cisande. Kita tinggal masuk ke dalam sampai ujung perumahan, di sanalah lokasi desa wisata ini.

Kuliner di Desa Wisata Cisande

Ada beberapa paket wisata edukasi dan agrowisata yang bisa kita pilih jika berkunjung ke Desa Wisata Cisande. Beberapa kegiatan di Desa Wisata ini contohnya adalah belajar menanam padi, memanen padi, river tubing, tracking bukit cemara, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Di setiap paket wisata ada juga beberapa menu makanan yang bisa kita pilih untuk menemani selama kegiatan berlangsung. Sepengalaman kemarin di acara gathering Rumah Zakat, salah satu menu paling mantap adalah nasi liwet dengan ayam kampung plus lalapannya. Asli enak.

Beberapa contoh makanan yang kita nikmati di acara gathering DonaTour Agustusan di Lembur kemarin antara lain:

1. Mochi

mochi terdekat

Mochi adalah salah satu makanan khas Sukabumi dan banyak dijadikan buah tangan oleh para pelancong yang datang ke Kota Mutiara dari Priangan Barat ini. Bentuknya bulat dengan baluran tepung tapioka dan isian yang beragam mulai dari kacang tanah sampai buah-buahan membuat perpaduan yang menghasilkan rasa otentik.

Di acara silaturahmi Rumah Zakat kemarin, selain mencicipi kenikmatan kue mochi ini, kita juga belajar cara membuatnya. Panitia dari Desa Wisata Cisande menyiapkan tutor yang mengajarkan kita urutan-urutan cara membuat kue mochi sampai selesai.

Ternyata gampang-gampang susah membuat mochi ini untuk kita yang pertama kali membuatnya. Tapi seru juga lho, sampai gawai kita tak terasa terkena taburan tepung tapioka saking semangatnya.

Selesai membuat mochi, panitia mempersilakan kita untuk mencicipinya langsung hasil buatan kita. Alhamdulillah ternyata enak juga. Rasanya tak sia-sia belajar membuat mochi dan hasilnya layak dimakan dan rasanya tak mengecewakan.

2. Gorengan: Pisang Goreng, Tempe Mendoan dan Bakwan

gorengan bakwan

Sukabumi itu terkenal dengan dinginnya. Apalagi pas acara gathering kemarin Sukabumi sedang diguyur hujan dari malam sampai pagi. Beruntung pas acara hujannya mulai reda, walaupun dinginnya tetap awet.

Rasanya pas sekali di cuaca yang sedang dingin seperti ini dinikmati makanan camilan yang hangat-hangat. Sambil dihibur oleh grup drumband Oma Opa, kita menikmati goreng pisang, tempe mendoan dan bakwan hangat yang disediakan panitia. Gorengan khas Indonesia ini hangat karena memang digoreng dadakan pas acara berlangsung.

Bakwan, tempe mendoan dan pisang goreng semakin nikmat dengan ditemani saus sambal dan juga cabe rawit hijau. Sangat membantu menghangatkan badan di tengah dinginnya suasana di Desa Wisata Cisande.

3. Cincau

Salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat dari pengurus Desa Wisata Cisande adalah menggandeng para pelaku UMKM di bidang kuliner yang salah satunya dengan pengrajin atau pembuat es cincau. Cincau sendiri adalah makanan berbentuk jeli yang terbuat dari daun cincau yang diremas-remas menggunakan air kemudian didiamkan hingga mengental dan berbentuk jeli.

Daun cincau pada umumnya ada dua jenis yaitu yang hitam dan yang hijau. Tapi rata-rata di Sukabumi mayoritas adalah daun cincau hijau, jadinya yang kita nikmati kemarin pun adalah cincau hijau.

Biasanya cincau disajikan dengan es batu agar lebih segar. Tapi karena kondisi cuaca yang sedang dingin, maka hidangan cincau kamerin tidak menggunakan es sama sekali. Tapi rasanya tetap tak mengecewakan dan jelas segar dengan tambahan gula aren sebagai pemanisnya.

Cincau selain rasanya segar juga dipercaya baik untuk kesehatan tubuh kita karena bisa menjadi antioksidan dan bagus untuk pencernaan.

4. Kelapa Muda

kelapa muda untuk asam lambung

Setelah dihibur oleh grup Drumband Oma Opa dan juga mengikuti beberapa perlombaan agustusan, agenda kita selanjutnya adalah river tubing. Seru sekali menyusuri sungai di sekitar Desa Wisata Cisande dengan menggunakan ban yang dirangkai 5 sehingga dapat diberangkatkan per kelompok.

Basah tapi seru dengan kegiatan river tubing ini membuat kita beristirahat sejenak setelahnya. Sambil beristirahat kita disediakan kelapa muda oleh panitia. Kelapa mudanya bisa kita pilih, mau yang berair saja atau yang sudah memiliki daging kelapa muda.

Enaknya yang sudah memiliki daging muda sih. Perpaduan air kelapa dan daging kelapa muda yang dikerok menjadi rasa yang sangat segar. Tapi pilihannya kembali pada selera masin-masing juga.

5. Nasi Liwet

Nasi liwet adalah

Untuk makan siang kita disediakan kuliner khas Sunda, Nasi Liwet. Rasanya nikmat Alhamdulillah. Nasi liwetnya pulen dengan tambahan lauk pauk mulai dari tahu, tempe, sayur tumis, sampai ayam bakar kampung dan akar ikan pun lengkap ada.

Yang tak ketinggalan dari ciri khas nasi liwet adalah sambel tomat dan lalapannya. Untuk lalapannya sendiri kemarin kita disediakan selada air dan daun mareme. Kalau selada air pasti sudah banyak yang tahu, kalau daun mareme sendiri adalah sejenis dedaunan untuk lalapan mentah yang rasanya segar dan cocok untuk teman sambel.

Beberapa teman peserta gathering ada yang merasa aneh dengan lalapan daun mareme ini karena mungkin baru pertama kali melihatnya. Ada yang mencoba mencicipi, ada juga yang tak berani mengambil dan mencobanya.

Kalau saya sendiri karena asli Sunda dan sebelumnya sudah pernah mencoba enaknya lalapan daun mareme ini, jadinya senang sekali pas acara gathering disediakan menu lalapan yang satu ini.

Desa Wisata Cisande, Tempat Wisata Edukasi dan Wisata Kuliner Alternatif Keluarga 

Terima kasih Rumah Zakat dan Desa Wisata Cisande yang telah mengadakan program intimate gathering DonaTour Agustusan di Lembur dengan beragam acara yang seru dan menu-menu kuliner yang nikmat.

Teman-teman yang mau mencoba merasakan berlibur di perkampungan dengan kegiatan-kegiatan edukasi dan agrowisata, bisa banget datang ke Desa Wisata Cisande di Kabupaten Sukabumi. Banyak paket liburan edukasi yang cocok untuk keluarga dan anak-anak dengan banyak kegiatan yang bermanfaat dan seru mulai dari belajar bertani, river tubing, sampai jungle tracking.

Di Desa Wisata Cisande juga tersedia paket kuliner yang tak kalah nikmatnya. Makan bersama keluarga di pedesaan dengan suasana pesawahan yang hijau pastinya akan menjadi pengalaman yang mengesankan.

Selain menu-menu yang bisa kita pesan ke pengelola, kita juga bisa kulineran di sekitar area Desa Wisata Cisande karena di sana tersedia kantin yang menyediakan makanan ringan dan juga makanan berat.

Sekelas Mantan Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Pak Sandiaga Salahuddin Uno saja bersama keluarganya pernah staycation di Desa Wisata Cisande. Jadi, kapan teman-teman mau ke sini untuk menikmati keseruan dan kenimatan kulinernya?

Lebih lamaTerbaru

Posting Komentar