Seedbacklink
BloggerHub

Lomba 17 Agustus yang Unik dan Seru di Desa Wisata Cisande

Lomba 17 Agustus yang Unik

Menyambut hari kemerdekaan Indonesia, lembaga amilin dan filantrofi Rumah Zakat mengadakan acara intimate gathering untuk para donaturnya yang bertajuk DonaTour Agustusan di Lembur di Desa Wisata Cisande, Kabupaten Sukabumi. Acara silaturahmi ini dikemas dengan penuh keakraban dan banyak kegiatan yang salah satunya adalah lomba 17 Agustus yang unik dan seru untuk semua peserta acara gathering.

Untuk para peserta yang hadir dalam acara di Desa Wisata Cisande ini terdiri dari para donatur personal dan perwakilan perusahaan atau lembaga yang senantiasa bekerjasama dengan Rumah Zakat dalam hal pendistribusian zakat, infak dan sodaqoh untuk yang membutuhkan. Beberapa yang hadir mewakili perusahaan dan atau lembaga seperti dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Tokopedia, Oke Oce, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Mengenal Lebih Dekat Desa Wisata Cisande

Dalam pembukaan acara intimate gathering ini pembawa acara mempersilakan sambutan untuk beberapa orang. Salah satu pemberi sambutan tersebut adalah ketua pengelola desa wisata sekaligus sebagai relawan aspirasi Rumah Zakat, Kang Maman Mulyana. Dari pemaparan beliau sewaktu sambutan kita jadi tahu jatuh bangun tim manajemen dalam mengelola desa wisata ini.

Desa Wisata Cisande Sukabumi

Kang Maman menceritakan bahwa Desa Wisata Cisande ini genap berumur 10 tahun pada tahun 2025 ini. 10 tahun yang penuh dinamika sampai pada titik stabil seperti sekarang. Namun ia berseloroh, biarlah dinamika itu menjadi bagian dari cerita tim pengelola, yang penting sekarang Desa Wisata Cisande sudah mulai banyak dikenal masyarakat dan juga telah memiliki beberapa penghargaan yang kaitannya dengan pengelolaan desa wisata.

Untuk alamat lengkap Desa Wisata Cisande ini ada di:

Kampung Karadenan Rt. 22/07, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Teman-teman bisa datang ke Desa Wisata Cisande dan menikmati paket pengalaman menjelajah wisata edukasi, agrowisata, river tubing, tracking bukit cemara, sampai kulineran khas tanah Sunda. 

Fasilitas-fasilitas di Desa Wisata Cisande juga lumayan lengkap. Beberapa di antaranya seperti:

  • Balai pertemuan
  • Outbond area
  • Kantin untuk jajan
  • Jungle tracking
  • Toilet yang bersih; &
  • Mushola untuk salat

Lomba-lomba Agustusan yang Unik di Desa Wisata Cisande

Dalam acara gathering dari pagi sampai sore ini banyak sekali agenda kegiatan yang telah disiapkan panitia. Salah satu yang menarik adalah rangkaian perlombaan khas agustusan yang disiapkan untuk para peserta yang hadir yaitu para donatur dan pengurus Rumah Zakat.

Uniknya salah satu peserta yang mengikuti hampir semua perlombaan ini adalah tamu acara gathering yang berasal dari Gaza, Palestina. Beliau bernama Athoullah. Salah satu rekan kerjasama Rumah Zakat dalam mendistribusikan bantuan untuk saudara-saudara kita di Palestina.

Athoulloh ini menjadi peserta yang sangat bersemangat dalam setiap perlombaan walaupun harus dijelaskan dengan detail juknis lombanya karena mungkin tradisi lomba seperti ini tidak terbiasa diadakan di negaranya.

Beberapa perlombaan yang diselenggarakan pengelola Desa Wisata Cisande di momen DonaTour Agustusan di Lembur ini antara lain:

1. Lomba Menghias Caping

caping petani

Lomba pertama yang kita ikuti setelah pembukaan acara selesai adalah lomba menghias caping. Caping sendiri adalah topi tradisional yang biasa digunakan oleh para petani ketika bekerja di ladang atau sawah. Caping terbuat dari bambu yang dianyam membentuk kerucut.

Para peserta lomba diberi kebebasan untuk melukis di atas permukaan caping. Panitia juga menyediakan cat warna, tapi hanya 2 warna, hijau dan jingga. Di sinilah tantangannya, dengan 2 warna ini para peserta diharuskan berkreasi sekreatif mungkin untuk menghasilkan gambar terbaik versinya masing-masing.

2. Lomba Mengaitkan Caping ke Tali

lomba agustusan seru

Caping yang telah dilukis kemudian dijadikan properti untuk lomba yang kedua yaitu mengaitkan caping ke tali. Sebelumnya caping yang sudah dilukis dipasang pengait di bagian atasnya oleh panitia, kemudian tugas kita adalah mengaitkan pengait tersebut ke tali yang sudah disiapkan.

Awalnya para peserta berjumlah lima orang setiap babaknya duduk di kursi memakai caping. Kemudian panitia memberi instruksi untuk berdiri dan berputar dua kali. Selanjutnya kita berjalan menuju ke tali. Setibanya di dekat tali yang dipasang mirip jemuran ini kita diharuskan mengaitkan caping ke tali tersebut. Yang paling pertama bisa mengaitkan caping ke tali, dialah pemenangnya.

3. Lomba Makan Pisang Berpasangan

lomba makan pisang berpasangan

Sebelum berlanjut ke lomba yang ketiga, para peserta gathering diberi waktu istirahat dulu sembari dihibur oleh penampilan grup drumband Oma Opa. Grup drumband ini beranggotakan para sepuh sehingga dinamai Drumband Oma Opa. Salut banget dengan mereka yang walau usianya sudah tak muda lagi, tapi semangatnya ketika mereka menabuh drum sangat luar biasa energik.

Setelah beristirahat beberapa waktu,  kegiatan dilanjutkan dengan lomba memakan pisang berpasangan. Lomba ini teknisnya para peserta duduk berhadap-hadapan, kemudian di kaki masing-masing diikatkan tali yang di bagian atasnya diikatkan sebuah pisang. Tugas kita adalah memakan pisang yang diikatkan di teman yang berada di hadapan kita.

Lomba memakan pisang berpasangan ini adalah tentang kekompakan tim dan juga strategi dalam permainannya. Karena ketika kita fokus akan makan pisang di hadapan wajah, kita pun harus membagi fokus pada ikatan di kaki kita agar bisa pas pisangnya di hadapan teman tim kita untuk dimakannya.

4. Lomba Gebuk Bantal

lomba 17 Agustus

Lomba ke-4 adalah lomba basah-basahan, karena lokasinya di kolam. Lomba yang pertama di atas kolam ini adalah lomba gebuk bantal.

Panitia telah menyiapkan properti berupa pohon bambu yang dipasang melintang dan dua peserta menaikinya kemudian saling berhadapan sambil memegang pemukul. Awalnya alat pemukul yang digunakan adalah balon angin panjang, tapi karena mengalami kerusakan akhirnya diganti dengan kain jarik yang diisi kain dibentuk seperti bantal.

Ketika sudah berhadapan dan panitia memberi aba-aba mulai, maka peserta saling mengayunkan bantal untuk dipukulkan ke lawan. Siapa yang jatuh dia kalah dan yang bertahan dialah pemenangnya.

5. Lomba Menangkap Ikan

Lomba yang terakhir adalah lomba menangkap ikan. Lokasinya di kolam tempat lomba gebuk bantal. Untuk lebih memudahkan menangkap ikan, air kolam dikurangi oleh panitia setengahnya. Ikan yang bisa ditangkap oleh para peserta menjadi milik peserta dan boleh dibawa pulang sebagai hadiah.

Walaupun harus basah-basahan tetapi serunya memang luar biasa. Para peserta menag tidak khawatir lagi dengan permainan dan perlombaan yang membuat kotor dan basah karena memang sebelum acara kita sudah diinformasikan untuk membawa baju ganti.

Terima Kasih Rumah Zakat untuk Acara Agustusan yang Seru dan Unik

desa wisata cisande sukabumi

Bersyukur sekali bisa mengikuti kegiatan silaturahmi DonaTour Agustusan di Lembur yang diadakan Rumah Zakat di Desa Wisata Cisande ini. Acaranya dikemas benar-benar penuh keakraban dan kekeluargaan.

Semoga Rumah Zakat sebagai lembaga amil zakat nasional terus maju dan berkembang sehingga kemanfaatannya semakin dapat dirasakan oleh masyarakat banyak dengan program-program unggulannya, termasuk dengan menghadirkan desa wisata di banyak wilayah Indonesia.

Teman-teman dari pengelola Desa Wisata Cisande juga sebagai panitia lokal sungguh luar biasa menyiapkan semua acara dan kegiatan dari pagi sampai sore dengan penuh keceriaan. Semoga Desa Wisata Cisande juga semakin banyak dikenal masyarakat dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit keluarga sehingga pengelola dan masyarakat di sekitar bisa merasakan manfaat keberaannya.

Terima kasih telah menghadirkan acara intimate gathering yang luar biasa di mana di dalamnya ada lomba 17 Agustus yang unik dan seru sehingga membangkitkan kenangan kita di masa kecil ketika dengan rajinnya selalu mengikuti setiap perlombaan tahunan di acara agustusan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.

19 komentar

  1. Seru sekali acara agustusannya. Terbayang suasana riuh yang dipenuhi tawa bahagia. Menurutku yang paling unik itu lomba menghias caping. Setelah selesai, capingnya bisa digunakan untuk lomba lain, jadi double manfaat. Di daerah sini sepertinya belum ada yang mengadakannya.

    BalasHapus
  2. Masya Allah senengnya ada gathering yang intimate Gini. Keren banget Rumah Zakat bikin event kayak Gini, jadi para donotur saling terikat dan mengenal satu sama lain. Nambah saudara dengan semangat kemerdekaan.

    BalasHapus
  3. Nomor 1-3 unik banget, jadi inspirasi buat bikin lomba di sekolah atau dirumahku deh. Kalau nomor 4 dan 5 didaerahku sudah ada.

    BalasHapus
  4. Uwaaaah seruuuuuu 😍😍😍😍😍😍. Paling sukaaa aku dengan lomba yg saling gebuk di kolam hahahahah. Pernah makan begitu juga dulu. 😄👍.

    Sayang nih lomba 17an di lingkungan rumahku ga terlalu banyak. Itu2 aja. Tapi terbatas juga sih tempatnya.

    BalasHapus
  5. Serunya mengikuti lomba agustusan, variatif dan seru-seru ya lombanya, gebuk bantal sepertinya dan menyenangkan tuh, yang jatuh kalau digebug kan kalah deh

    BalasHapus
  6. Kuperhatikan lombanya sustainable semua, seneng deh. Apalagi lomba hias caping, barang yang saat ini mulai langka terlihat di mana mana. Nggak cuma melestarikan tapi juga menumbuhkan kreativitas. Seru banget lomba di sana, pengen ikutan deh rasanya :)

    BalasHapus
  7. Baca ceritanya sangat menarik. Jadi ikut bersemangat ikutan lomba unik-unik dan anti mainstream.

    BalasHapus
  8. Waaah, saya mesti masukkin desa Wisata Cisande ini kang ke rekomendasi destinasi kunjungan wisata. Seru banget kegiatan 17 san disana yaa..jadi serasa ada disana saya baca artikel kang Yonal hehe

    BalasHapus
  9. wah seru banget liat kegiatan desa wisata Cisande ini. Terus liat foto yang kayak main perosotan di jalur air itu, jadi pengen dah kalo ada event komunitas diadain di sana.

    BalasHapus
  10. Aih seru Kang. Ini berarti lokasinya kalau dari arah kota, Cisaat ke sana lagi ya.

    Aku suka lomba gebuk bantal, menguji ketahanan diri. Tapi serunya basah-basahannya sih. Kalau lomba makan pisang bersamaan unik juga. Biasanya kan lomba makan kerupuk.

    BalasHapus
  11. Uniknya, sebagian besar baru kenal di kegiatan ini kan ya? Agak berbeda dengan lomba di lingkungan rumah, sekolah, atau kantor yang biasanya pada sudah akrab. Jadinya pasti ada keseruan yang lebih karena sama-sama sambil saling mengenal.

    BalasHapus
  12. Lomba-lombanya nyentrik dan rame, mulai dari melukis caping sambil kreatif dengan cuma dua warna, terus gebuk bantal basah-basahan—duh, nostalgi banget sama semangat lomba waktu kecil! Ditambah lagi ada tamu spesial dari Palestina yang ikutan ramah banget, bikin suasananya makin hangat dan meaningful.

    BalasHapus
  13. Seru dan menarik aktivitas gathering di desa wisata cisande ini. Begitu potensial memanfaatkan kondisi alam dan budaya setempat yg dikemas jd kegiatan menarik. Terlebih di sempurnakan jg dgn lomba agustusan yg meriah dan penuh kebersamaan

    BalasHapus
  14. Ini sih konsep lomba 17 Agustusan yang beneran seru pisan. Keren sekali ide kegiatannya. Apalagi pas lomba gebuk bantal, sama melukis caping. Jadi tertarik ikutan hahaha. Fasilitasnya juga mumpuni ya, keren sekali rumah zakat.

    BalasHapus
  15. Seru-seru lombanya, masih berusaha membayangkan makan pisang berpasangan, kok melibatkan kaki juga ya, masih belum bisa membayangkan lombanya. Kalau lomba yang lain sudah pernah lihat sih sebelumnya

    BalasHapus
  16. Wuah lomba agustusannya seru-seru banget. Dari gebuk bantal sampai nangkap ikan. Kebayang ramai meriah sambil ketawa keiwi banget nih

    BalasHapus
  17. Masyaa Alloh seru banget ada tamu dari Palestina yang ikutan lomba. Kreatif banget Rumah Zakat ngadain event seperti ini. Udah pasti meriah ya.. Gebuk bantal sih paling seru, dan yg menang itu keren banget keseimbangan dan daya pertahanannya hehe..

    BalasHapus
  18. Lomba kait caping, ini dari dulu ada. Yang tangkap ikan, aku pengen coba, tapi di tempatku gak ada. Emang beda ya kalau main di desa wisata

    BalasHapus
  19. Serunya lomba Agustusan di desa wisata! Suasananya pasti meriah dan bikin kangen masa kecil.

    BalasHapus