Seedbacklink
BloggerHub

Jalan-jalan Pagi Sambil Menikmati Suasana Kampung Cipokel di Kadudampit Sukabumi

Cipokel Kecamatan kadudampit Sukabumi

Setiap akhir pekan saya dan istri selalu mengusahakan untuk jalan-jalan pagi sebagai bentuk ikhtiar kita olahraga ringan agar badan tetap fit. Dan beruntung sekali kita tinggal di perkampungan sehingga bisa jalan-jalan pagi sambil menikmati suasana kampung yang asri dan menyegarkan.

Kalau sebelumnya kita sudah pernah jalan-jalan menyusuri kampung Citamiang, kali ini kita jalan-jalan ke sebelah utara dari tempat kita tinggal, yaitu ke kampung Cipokel di Desa Sukamanis, Kadudampit. Alhamdulillah segar banget rasanya hawa daerah Cipokel, didukung dengan pemandangan yang indah menambah semangat olahraga pagi kita.

Suasana Kampung Cipokel di Desa Sukamanis, Kadudampit

Suasana Kampung

Gunung Gede Pangrango berdiri dengan gagahnya dan dapat kita lihat dengan jelas jika cuaca sedang cerah di salah satu sudut Kampung Cipokel ini. Sungguh ini salah satu lukisan alam terbaik yang Tuhan ciptakan untuk kita nikmati dan syukuri keindahannya.

Cipokel sendiri adalah sebuah kampung kecil di Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang menyimpan pesona tersendiri. Salah satu pesona Cipokel yang bikin betah itu adalah kampung ini dikelilingi hamparan sawah dan pepohonan hijau, suasana di sana begitu tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Sebagaimana banyaknya orang yang bekerja di perkampungan, mayoritas masyarakat di Kampung Cipokel berprofesi sebagai petani. Setiap harinya mereka berangkat ke sawah atau ladang dengan senyum ramah, membawa cangkul dan semangat. Bukan hanya soal bertani, tapi juga tentang kearifan lokal yang masih terjaga: gotong royong, saling sapa, dan kesederhanaan yang menghangatkan hati. Hal-hal seperti itu priceless banget sih.

suasana kampung

Salah satu jenis tanaman yang banyak dibudidatakan oleh para petani di daerah Cipokel adalah sawi, atau orang sini menyebutnya dengan cacim. Kebetulan sekali pas kita jalan-jalan kemarin ada beberapa kebun sawi yang sedang dipanen dan siap dikirim ke beberapa pasar, baik pasar di sekitar Sukabumi maupun ke luar Sukabumi. Senang rasanya melihat para petani sedang memanen apa yang mereka tanam, pertanda sebentar lagi pundi-pundi hasil kerja keras mereka menanam akan mereka nikmati.

Udara pagi di kampung Cipokel juga sejuk sekali. Makanya senang sekali bisa menikmati momen berjalan kaki bersama keluarga menyusuri jalan setapak sambil menikmati pemandangan hijau yang menenangkan. Di beberapa sudut, terlihat anak-anak bermain dengan riangnya, tanpa gadget, hanya karet gelang, bola, atau sepeda.

Kampung Cipokel mungkin tak terkenal, tapi ia punya cerita. Cerita tentang ketulusan, kebersahajaan, dan hubungan manusia dengan alam yang harmonis. Rasanya, tempat ini bukan sekadar lokasi, tapi pelajaran hidup yang diam-diam menyentuh hati.

Manfaat Jalan Kaki Pagi Hari di Perkampungan

Manfaat Jalan Kaki Pagi Hari

Banyak cara yang bisa kita lakukan sebagai bentuk ikhtiar agar badan kita sehat. Olahraga sambil jalan-jalan menjelajah perkampungan adalah jalan ninja saya dan istri untuk tetap menjaga kewarasan di sela-sela pekerjaan sera agar badan dan pikiran tetap sehat juga.

Yang jelas banyak sekali benefit yang bisa kita rasakan ketika olahraga dan jalan-jalan pagi menyusuri perkampungan. Beberapa di antaranya seperti:

1. Bisa Menghirup Udara Segar

Udara pagi di kampung cenderung lebih bersih dan bebas polusi, bagus untuk paru-paru dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bagaimana tidak, sepanjang perjalanan olahraga, kanan kiri kita adalah pemandangang hijau dari perkebunan sawi dan juga rindangnya pepohonan. So blesssed bisa menikmati suasana seperti ini.

2. Menenangkan Pikiran

Suasana di Kampung Cipokel itu masih alami, suara burung, dan pemandangan hijau membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Alhamdulillah capenya jalan kaki terbayarkan dengan indahnya pemandangan dan tenangnya pikiran selama kita jogging.

3. Aktivitas Fisik Ringan

Berjalan di pagi hari bisa membantu menjaga kebugaran, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan stamina. Walaupun aktivitas jogging ini termasuk olahraga ringan dan kita tinggal kuatkan niat yang utama untuk melakukannya, insyaAllah setelah menjalaninya manfaatnya akan kita rasakan untuk tubuh dan pikiran kita.

4. Interaksi Sosial yang Hangat dengan Mayarakat

Seringkali saat jalan pagi di kampung bisa bertegur sapa dengan tetangga, mempererat hubungan sosial. Poin ini yang membuat kita merasakan benar prinsip keramahantamahan orang Indonesia yang sudah banyak dikenal dunia.

Waktu kemarin kita jalan-jalan pagi ke kawasan Kampung Cipokel, beberapa kali bertemu dengan beberapa orang alumni yang pernah kita ajar di sekolah, beberapa orang tua siswa, atau bahkan yang luar biasa ketika berpapasan dengan yang tidak kita kenal pun senyum mereka tetap merekah sambil menyapa. It's truly Indonesia.

5. Merasa Lebih Dekat dengan Alam

Melihat sawah, pohon, sungai, atau hewan ternak bisa memberi efek relaksasi dan rasa syukur. Ini juga yang kita rasakan saat menyusuri jalan menuju Kampung Cipokel di Kecamatan Kadudampit ini.

Hikmah lainnya ketika merasakan benar kedekatan kita dengan alam sekitar adalah rasa syukur kepada Tuhan karena telah menciptakan alam seindah ini dan kita diberi waktu untuk tinggal di dalamnya dan menikmati keindahannya. Syukron hamdan lillah.

6. Meningkatkan Fokus dan Siap Menghadapi 'Senin'

Udara segar dan suasana tenang membantu meningkatkan konsentrasi untuk aktivitas selanjutnya. Rasanya energi yang kita dapatkan membuat kita lebih siap menghadapi hari Senin dengan setumpuk pekerjaan. Kita siap berfokus kembali pada rutinitas setelah di-recharge dengan olahraga pagi ini.

***

Kecamatan kadudampit

Hidup di kampung memang luar biasa. Udaranya segar, pemandangan alamnya sungguh indah, dan masyarakatnya yang naturally ramah. Olahraga seperti jogging pun seperti sedang bertamasya. Bagaimana tidak, jalan-jalan di kampung akan memanjakan kita dengan pemandangan alam yang hijau dan asri. Membuat kita betah dan cape pun tak terlalu terasa.

Dalam hidup ini memang banyak sekali syukur yang sejatinya kita rapalkan pada Sang Pencipta. Bagi saya sendiri bisa menikmati slow living di kampung, mengajar di madrasah, mengurus anak-anak yatim dan dhuafa, sampai membantu mengurus pondok pesantren adalah anugerah dan kebahagiaan tersendiri untuk dapat menghabiskan sisa usia.

18 komentar

  1. Melihat fotonya mata langsung tenang dan begitu segarnya alam. Jalan kaki di pedesaan memang satu anugerah yang paling aku rindukan. Setiap traveling ke daearah lain, berusaha menyempatkan jalan kaki dan benar sekali semua yang di utarakan soal manfaat jalan kaki pagi hari di kampung.

    Diantaranya hal yang paling selalu di rindu itu bagian Interaksi Sosial yang Hangat dengan Mayarakat, terhubung dengan kesederhanaan, ketulusan membawa energi sangat baik.

    Rindu.

    BalasHapus
  2. MasyaAllah.. aku kalau tinggal di situ juga bisa hampir setiap hari kayanya ya jalan pagi. Pemandangan dan udaranya indah sekali, apalagi bisa sekalian interaksi dengan masyarakat lain juga, jadi bisa lebih mengenal dan lebih dekat dengan tetangga :D

    Apalagi kalau mengajak anak-anak ya, jadi sekalian aktifitas fisik yang ringan namun menyegarkan buat mereka. Gak cuma buat fisik, tapi juga menyegarkan buat pikiran :)

    BalasHapus
  3. Foto pertama langsung bikin kepincut, Mas. Dengan langit biru dan Awan putih. Itu keren sekali. Lalu foto gunung Pangrango yang gagah. Itu kalau dilihat semua secara langsung. Pasti berlipat-lipat keindahannya. Inilah bonusnya tinggal di kampung. Selain udaranya masih sejuk, pemandangan juga luar biasa indah mempesona. Emang cocok sekali untuk jalan pagi. Bikin sehat, senang di mata senang di hati.

    BalasHapus
  4. Jadi ikut berasa kesejukannya jalan pagi hari di sekitar sawah seperti itu.
    Udaranya pasti beda nih sama di tempatku yang ramai dengan kendaraan, KRL dan TiJe hehe.
    Perlu sih memang untuk healing melihat persawahan, karena videonya beda dan bisa mengendurkan urat saraf dari rutinitas

    BalasHapus
  5. Masyaallah. Lihat pemandangan hijau-hijau gini bikin mata seger ya. Nyaman jalan pagi di area seperti ini.

    Di sekitar rumah saya juga masih ada persawahan, bahkan depan perumahan saya masih ada sawah walaupun tidak luas. Enak kalau pagi-pagi jalan kaki sambil lihat hijau-hijau. Mata dan otak jadi seger.

    BalasHapus
  6. Wah saya baru tahu kampung ini, bersih dan segar banget tempatnya, nyaman buat jalan-jalan pagi atau berolahraga, betah banget kayaknya kalau menginap di daerah sana, sawahnya juga asih hijau-hijau

    BalasHapus
  7. Skr ini aku masuk fase di mana lebih suka suasana kampung drpd kota. Mungkin makin kesini, yg dicari itu ketenangan ya mas, bukan lagi hal2 sibuk dan ribut.

    Makanya kalau bisa liburan ke desa begini, yg udaranya sejuk, aduuuh sukaaaa banget. Tenang langsung pikiranku. Mungkin wifi dan sinyal ga terlalu kuat, tp gpp sih..malah enak ga terganggu ama hal2 kerjaan 🤣.

    BalasHapus
  8. Waduh Saya suka sekali menikmati suasana dan pemandangan pedesaan yang bersih dan alami seperti ini karena bisa memberikan ketenangan jiwa dan juga bisa bikin bahagia karena ini adalah salah satu variasi wisata yang menyenangkan dan baik untuk kesehatan jiwa

    BalasHapus
  9. Memang salah satu keuntungan hidup jauh dari kota metropolitan emang masih bisa menikmati pemandangan yang masih ijo2 ya mbak. Udaranya juga masih sejuk.
    Kalau di perkotaan orang akan membayar buat lihat semua itu haha, dengan kemping, trekking.
    Tapi kalau udah tinggal di sana yaa semuanya dinikmati gratis.
    Ah jadi kangen rumah nenekku di desa dulu, sejauh mata memandang isinya cuma sawah, kali yang airnya bening, dan pegunungan :D

    BalasHapus
  10. Jadi kepikiran buat slow living di kampung Cipokel. Aku seneng banget liat sayuran ijo-ijo, apalagi kalau lihatnya dari ladang langsung, apalagi sawi...aaa sukaaa. Rasanya mendadak jadi pengen masak. Hidup kaya tenang dan damai gitu melihat hijau-hijau di mana-mana. Sudah lama juga pengen ke Sukabumi, belum jadi-jadi. Kapan ya bisa ke sana beneran, mungkin kalau ke sana aku akan mampir ke desa-desa seperti Cipokel ini.... :)

    BalasHapus
  11. Rasanya tenang banget ya melihat kampung asri kyk Cipokel ini. Aku sendiri merasakan skrg yang hidup di desa. Setiap hari ketemu udara segar, masyarakat yang ramah, ga ada polusi, apalagi macet.

    Kalo mau makan, bs lgsg petik dari kebon atau minta sedikit dari petani sekitar. Sungguh pemandangan luar biasa indah. Smg kampung spt ini bs mendapatkan kunjungan banyak warga. Sehingga bs menambah pemasukan bg warga.

    BalasHapus
  12. Liat fotonya kok mirip sama suasana di kampungku ya mbak. Cuma bedanya, kalo di foto ini kan gedung gede pangrango.. kalau kampungku, itu adanya Gunung Ciremai yang menjulang tinggi.
    Seneng banget kalo bangun pagi dapet suguhan suasana kayak begini, bikin hati jadi tentram dan lebih tenang. Gak kayak di Ibukota, yang semuanya serba hectic dan awur-awuran. Heuheuheu, jadi kangen kampung halaman.

    BalasHapus
  13. Ya Allah, baca cerita ini aku auto kebayang betapa enjoy dan nyaman tinggal di kampung yang masih asri. Jadi kangen kampung halaman mama. Bahkan di tangkapan camera saja view gunung tampak jelas dan indah. Belum lagi hijau dari kanan-kiri, makin ciamik.

    Sudah pasti kualitas udara di kampung Cipokel masih bagus. Dan aku setuju, jalan kaki jadi salah satu ikhtiar buat jaga kesehatan. Semangat terus, semoga semakin sehat dan menginspirasi melalui karya-karyanya.

    BalasHapus
  14. Kota sukabumi tuh kata temenku yang orang sana mah, katanya kota teh. Banyak banget perkebunan teh hijau yang menjulang di area rumahnya. 🤭

    Suasanya bener² cocok banget buat yang mau little escape dari keramaian kota. Dan, barangkali aku sama suami jadi salah satunya. Hehehe..

    Dan aku setuju banget, kalau jalan kaki pagi lewat area yang hijau² tuh nggak cuma bikin sehat. Malah bikin kita jadi punya banyak waktu buat menghirup udara segar plus nyegerin pikiran sebelum 'negara api menyerang'..

    Kalau di rumah mertua di Lombok tuh, yang kebetulan masih banyak sawah, bisa dua jam kami jalan pagi² dan pulang bawa nasi campur.. 😅

    BalasHapus
  15. Aaahh suka banget foto fotonyaaaa

    Kampungnya rapiii banget ya ini, dan bersiiihh...

    Auto betah banget pasti di sini

    Apalagi udaranya yang masih segar. Memanjakan jiwa raga judulnya

    BalasHapus
  16. Ya Ampun, cakep banget foto fotonya. Suasana kampung yang asri dan damai
    Jalan kaki di pagi hari pasti lebih sehat dan menyegarkan di kampung ini ya kak

    BalasHapus
  17. Pemandangan kampung Cipokel ini benar-benar ngajak hati untuk rileks. Rasanya menyenangkan bisa bangun pagi, jalan kaki santai di antara hijaunya alam sambil menyapa tetangga seperti di masa dulu

    BalasHapus
  18. Alhamdulillah ya Kak, masih bisa jalan pagi dan menghirup udara segar di Sukabumi. Melihat sawah dan hijau2 gitu adalah 'harta karun' bagi saya yang hidupnya di perumahan.

    BalasHapus