Seedbacklink
BloggerHub

Kemping di Saung Abah Bohi Kadudampit Sukabumi

camping ground di sukabumi

Akhir pekan kemarin diundang untuk mengisi materi di acara LDKS teman-teman OSIS MA Raudlotul Ulum Kadudampit. Acara LDKS ini diadakan outdoor di Saung Abah Bohi, Kadudampit, Sukabumi.

Sebelum keberangkatan, panitia sudah memperlihatkan lokasi acara untuk LDKS ini. Dari gambar-gambar dokumentasi yang dikirim panitia, terlihat Saung Abah Bohi ini sepertinya sangat menarik. Lokasinya ada di atas ladang yang luas di Kadudampit, Sukabumi. Jadinya kita bisa menikmati pemandangan indah dari ladang-ladang di sekelilingnya.

Tapi teman-teman panitia juga menginformasikan bahwa akses menuju Saung Abah Bohi ini lumayan menantang dan hanya bisa dilalui motor saja. Mendengar poin ini akhirnya saya memutuskan untuk tidak membawa kendaraan dan meminta panitia untuk menjemput dan berangkat bareng saja, biar lebih aman saja pertimbangannya. 

Jadi Saung Abah Bohi ini aksesnya masuk ke Tempat Wisata Situ Gunung. Dari gerbang menuju Lembah Purba Situ Gunung, kita pilih jalan yang kiri ke bawah. Jalannya benar-benar menantang ternyata, menurun dan menukik sekali. 

Akhirnya saya dan beberapa teman narasumber lainnya memutuskan untuk jalan kaki karena melihat kondisi jalan yang lumayan licin sehabis hujan. Padahal panitia sudah bilang kalau jalannya aman bareng di motor mereka, tapi kita yang dibonceng malah khawatir.

Setelah lebih kurang jalan kaki 15 menit, akhirnya kita sampai di Saung Abah Bohi. Cape dan terjalnya perjalanan terobati dengan indahnya pemandangan ketika sampai di lokasi.

Kemping di Saung Abah Bohi

LDKS SMA

Saung Abah Bohi beralamat di Babakan Kembar. Wilayah ini masuk pada kawasan Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Lokasinya tidak jauh dari wisata Situ Gunung, Kadudampit. Tetapi tidak termasuk wilayah wisata, hanya kebetulan berdampingan. Jadinya ketika mau masuk ke tempat kemping Saung Abah Bohi ini aksesnya melalui gerbang Situ Gunung. 

Walaupun melalui gerbang wisata Situ Gunung, kita tidak membayar tiket masuknya. Kita tinggal bilang mau ke Saung Abah Bohi ke penjaga karcis dan langsung dipersilahkan masuk.

Dari gerbang utama Situ Gunung kita melaju sampai ke gerbang Lembah Purba. Dari sana baru kita masuk kawasan Babakan Kembar yang menuju Saung Abah Bohi yang jalannya berdampingan dengan akses menuju Lembah Purba Situ Gunung.

Karena aksesnya memang menantang, jadi memang harus diperhatikan keamanan dan keselamatan diri. Beberapa tipsnya seperti memakai sepatu anti slip dan lebih nyaman jalan kaki dibandingkan menggunakan motor karena memang wilayah Situ Gunung ini kan lumayan lembab sehingga jalannya selalu tampak basah dan licin, apalagi jalan menuju Saung Abah Bohi ini menurunnya sangat luar biasa, belum lagi beberapa titik jalannya masih tanah dan kebetulan baru selesai hujan. Teman-teman yang bawa motor pun lumayan kewalahan melewatinya.

Keindahan Pemandangan dari Saung Abah Bohi

camping ground di sukabumi

Dari mulai perjalanan munuju lokasi di Kadudampit sampai saat kita tiba di area kemping Saung Abah Bohi kebetulan sedang berkabut dan kabutnya lumayan tebal, sehingga jarak pandang tidak bisa jauh. Alhamdulillah kabutnya tidak terlalu lama. Jadinya pas kabut mulai menghilang, pemandangan indah mulai terlihat di depan mata kita.

Sungguh perjuangan perjalanan yang tidak sia-sia. Capeknya kita jalan kaki untuk menuju lokasi terbayarkan dengan pemandangan indah alami dari atas Saung Abah Bohi ini.

Acara materi LDKS sendiri di mulai di sore hari. Jadi kita bisa beristirahat sementara waktu sambil mengabadikan momen-momen menikmati keindahan hijaunya ladang yang menghampar di sekitar kawasan Saung Abah Bohi dengan kamera kita.

LDKS Outdoor dengan Kemping di Area Saung Abah Bohi

susunan acara LDKS

Teman-teman OSIS MA Raudlotul Ulum yang mengadakan kegiatan LDKS outdoor ini mendirikan tenda di kawasan Suang Abah Bohi sebanyak 7 tenda. 5 Tenda untuk para peserta dan 2 tenda untuk panitia.

Sebagian panitia ada juga yang tinggal di bagian saung untuk mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan acara LDKS seperti konsumsi dan peralatan yang dibutuhkan narasumber untuk penyampaian materi.

Walaupun ada hujan, alhamdulillah masih bisa terkondisikan karena hujannya tidak besar dan juga tidak lama sehingga kondisi tenda teman-teman peserta LDKS masih aman dan bisa ditinggali.

Penyampaian Materi LDKS di Saung Abah Bohi

susunan acara LDKS

Untuk acara LDKS ini panitia menyiapkan 3 materi yang berhubungan dengan keorganisasian. Acara penyampaian materinya sendiri diadakan di beranda Saung Abah Bohi.

Saya sendiri kebagian materi akhir di jam 9 malam dan materi yang diminta panitia untuk peserta LDKS ini adalah tentang bahasan public speaking, problem solving and making decision. Senangnya bisa sharing dengan anak-anak muda yang semangat belajar berorganisasi. Berharap pembekalan di LDKS ini bisa menjadi dasar untuk mereka berkhidmat satu tahun ke depan di organisasi OSIS mereka.

Setelah selesai penyampaian materi, acara masih berlanjut dengan ramah tamah antara peserta LDKS, panitia, narasumber materi, dan juga purna OSIS yang hadir. Acara diisi dengan ngobrol santai seputar organisasi dengan berbagi pengalaman-pengalaman unik di keorganisasian masing-masing agar bisa menjadi gambaran untuk teman-teman OSIS yang baru.

Setelah acara penyampaian materi selesai, kita disuguhkan menu gril oleh panitia sebelum istirahat tidur. Lumayan menghangatkan badan di tengah kawasan Babakan Kembar, kadudampit yang dinginnya luar biasa sekali.

Menikmati Keindahan Danau Situ Gunung

Selesai semua penyampaian materi, para peserta LDKS dan panitia mulai beranjak untuk beristirahat di tenda masing-masing. Beberapa ada yang masih mengobrol juga sambil menikmati camilan-camilan dari panitia.

Kalau saya sendiri lebih memilih istirahat karena sepertinya badan sudah mulai lowbat dan butuh tidur. Oh iya, karena memang Kadudampit ini daerah dingin, jadi tidur pun kita menggunakan baju 2 lapis dan jaket 2 lapis, jadi semuanya 4 lapis dong biar lebih nyaman. Tak lupa juga pakai kaos kaki dan syal untuk penghangat bagian kepala.

camping sukabumi

Pas pagi bangun badan lumayan segar. Apalagi pas menghirup udara pagi di pegunungan daerah Kadudampit ini serasa makin fresh ke badan.

Acara pagi ini setelah sarapan adalah tracking ke Danau Situ Gunung. Kita berjalan kaki dari Saung Abah Bohi ke lokasi danau dengan estimasi waktu lebih kirang 30 menit perjalanan.

Kalau kemarin menuju lokasi Saung Abah Bohi lumayan menurun terus, sekarang kita tracking dengan rute yang menanjak terus. Benar-benar menantang sih. Harus banget bisa mengatur napas dalam perjalanan menanjak ini. Kalau sudah tak kuat, kita bisa istirahat sejenak, mengatur napas dan kembali melanjutkan perjalanan.

Setelah lebih kurang setengah jam perjalanan, kita disuguhkan dengan pemandangan indah lainnya di kawasan danau Situ Gunung. Hamparan rumput hijau, tenangnya air danau dan hangatnya matahari pagi adalah perpaduan pemandangan yang luar biasa.

situ gunung suspension bridge

Di area danau Situ Gunung ini diadakan acara penutupan acara LDKS. Acaranya tepat diadakan di samping danau. Kita duduk-dudk santai di hamparan hijaunya rumput yang tumbuh subur di sana.

Dengan ditutupnya acara LDKS di area danau Situ Gunung ini, berakhir pula seluruh rangkaian acara perkemahan LDKS outdoor ini.

Setelah penutupan acara, kita kembali ke Suang Abah Bohi. Bersiap-siap mengemas barang untuk pulang karena kendaraan yang mengangkut para peserta sudah siap di area parkir wisata Situ Gunung.

Kemping yang Menantang dan Mengesankan

glamping di sukabumi

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian

Pepatah legend itu menggambarkan tentang pengalaman kemping akhir pekan kemarin ketika mengisi acara LDKS bersama teman-teman OSIS di MA Raudlotul Ulum Kadudampit. Perjalanan yang ekstrim, berkabut, dan hujan semuanya terbayarkan dengan indahnya lukisan Allah dilihat dari lokasi kemping di Saung Abah Bohi ditambah dengan bonus tracking ke danau Situ Gunung yang melengkapi keindahan pengalaman kemping ini.

Terima kasih teman-teman OSIS MA Raudlotul Ulum yang sudah mengundang ke acara LDKS dan sharing materi keorganisasian. Terima kasih juga telah memberikan pengalaman kemping yang luar bisa di kawasan Saung Abah Bohi Kadudampit, Sukabumi.

9 komentar

  1. Kabita sama view nya. Terbayang dingin tapi juga sejuk. Kalau musim hujan sepertinya penuh perjuangan juga ya kalau kemping seperti ini

    BalasHapus
  2. Viewnya bagus pak, ngga sia-sia menempuh perjalanan yang turun naik dan licin. Rasa lelah terbayarkan dengan melihat keindahan ciptaan Nya.

    BalasHapus
  3. Wah luar biasa sekali pemandangan nya. Meskipun harus melalui jalanan yang berliku tetapi terbayarkan dengan suasana yang indah

    BalasHapus
  4. MasyaAllah indah banget liat fotonya doang udah bikin adem dan tenang. Kayaknya kalo aku yang ke sana gak mau pulang deh, sama kayak pas aku pulkam ke Batu, betah banget jadi ogah balik ke Surabaya. Pak Yo, itu kayaknya relate sama aku. Kalo nginep di daerah dingin pegunungan gitu bajunya mesti pake dobel2, umur emang nggak bisa bohong ya wkwk. Sehat selalu buat kita semua!

    BalasHapus
  5. Liat dari fotonya udah kebayang berapa dinginnya kalo malam hari. Tapi, enaknya di pegunungan tuh walau dingin tapi seger banget udaranya. Badan jadi seger, pikiran pun jadi seger. Jadi inget LDKS dulu waktu ikut OSIS ehehe.

    BalasHapus
  6. Kadudampit ini banyak banget spot wisata kemping ya. Aku lihat ini salah satu destinasi wisata yang cocok. Meski aksesnya nggak mudah, tapi terbayar sih dengan view yang natural Gini.

    BalasHapus
  7. Wah, petualangannya terasa banget! Aksesnya menantang, jalannya licin & turun-naik, tapi pas sampai di Saung Abah Bohi pemandangannya luar biasa. Makasih sudah sharing, Mr. Regen, jadi pengen ikutan kemping juga...

    BalasHapus
  8. Kaki ngilu bayangin di bonceng motor disitu saat jalan licin pak guru.

    BalasHapus
  9. Perjalanan naik turunnya terpuaskan dengan pemandangan yang indah ya Pak, berasa puas banget gitu bisa menaklukan tantangannya
    Jadi ingin kemping di sana juga nih

    BalasHapus