Gerakan Literasi Sekolah di SMA IT Adzkia Sukabumi
Gerakan Literasi Sekolah atau GLS semakin digaungkan oleh pemerintah untuk menaikkan kesadaran masyarakat akan literasi, termasuk para siswa di sekolah. Setiap sekolah sejatinya berikhtiar maksimal untuk mendukung program GLS ini dengan berbagai upaya, seperti di SMA IT Adzkia Sukabumi yang memfasilitasi siswa untuk memperdalam dunia literasi dengan adanya ekstrakurikuler literasi.
Pentingnya Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
Gerakan literasi sekolah mempunyai tujuan mulia sesuai dengan definisi literasi itu sendiri yaitu agar para siswa mempunyai kemampuan dalam mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan literasi seperti membaca, menulis, menyimak, melihat, sampai berbicara.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan sekolah untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah ini yang pada intinya memancing seluruh peserta didik agar gemar membaca dan juga pada tahap lebih lanjut juga terbiasa untuk menulis. Beberapa contoh dari SMA IT Adzkia sebagai bentuk dukungan pada GLS ini antara lain:
1. Ekstrakurikuler Literasi
Selain pendidikan bahasa yang didapat di kelas pada program pembelajaran intrakurikuler, pembentukan ekstrakurikuler di bidang literasi juga menjadi salah satu bentuk untuk mendukung gerakan literasi sekolah.
Di SMA IT adzkia ada ekstrakurikuler literasi yang bernama Lisenzia. Nama Lisenzia sendiri adalah singkatan Literasi SMA IT Adzkia.
Kegiatan di ekstrakurikuler ini adalah kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dunia literasi. Para peserta yang bergabung akan dilatih untuk memiliki skill menulis dan juga pembiasan membaca.
Ekstrakurikuler Literasi di SMA IT Adzkia latihan setiap hari Rabu setelah ashar sampai ham 5 sore. Mayoritas pesertanya sejauh ini didominasi oleh siswa perempuan, semoga kedepannya ekskul ini juga dapat menarik siswa laki-laki untuk dapat bergabung.
2. Perpustakaan yang Memadai
Sekolah yang ingin anak-anak didiknya gemar membaca tentunya harus berbanding lurus dengan sarana prasarana yang dimiliki. Perpustakaan tentu saja adalah sarana vital untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah ini.
Di SMA IT Adzkia, perpustakaannya berada di lantai dasar, di samping Lapang Basket. Dengan warna hijau teduh, suasana di Perpustakaan SMA ini sangat nyaman untuk para siswa membaca buku didalamnya. Masukannya untuk perpustakaan ini adalah koleksi buku non pelajarannya yang harus diperbanyak lagi seperti novel dan buku kekinian lainnya yang disukai para murid.
3. Majalah Dinding
Fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung gerakan literasi sekolah adalah majalah dinding. Di SMA IT Adzkia, Majalah Dinding atau madingnya berada di lantai 2 dekat dengan ruang atau kantor guru.
Anak-anak di Ekstrakurikuler Literasi termasuk juga yang aktif meramaikan untuk mengisi karya di Mading sekolah ini, hal ini bertujuan agar anak-anak tidak hanya terbiasa membaca dan menulis tapi juga belajar untuk berani menampilkan karyanya di publik, salah satunya dengan dipampang di Majalah Dinding Sekolah.
Ayo Dukung Gerakan Literasi Sekolah
Contoh-contoh aktivitas dan sarana yang dilakukan SMA IT Adzkia Sukabumi dalam mendukung Gerakan Literasi Sekolah adalah sedikit dari yang bisa juga dicontoh oleh sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan GLS ini. Setiap sekolah dapat berinovasi masing-masing untuk berupaya agar anak-anak di sekolah dapat gemar membaca.
Dengan anak-anak didik yang melek literasi dengan indikasi terbiasa membaca dan juga mampu menulis, pastinya kecerdasan siswa akan semakin membaik dengan banyaknya bahan bacaan yang biasa dikonsumsi oleh para siswa selain buku-buku pelajaran.
Dengan banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah, sudah sewajarnya sekolah untuk mendukung gerakan ini dan berikhtiar semaksimal mungkin untuk melakukan inovasi-inovasi agar GLS dapat berjalan dengan maksimal di setiap sekolah
